pengantar pendidikan (perkiraan masyarakat masa depan/modern
PENGANTAR PENDIDIKAN
PERKIRAAN MASYARAKAT MASA DEPAN
DOSEN
:HUSNIATI, M.Pd
KELOMPOK
7:
1.
NUR
ENDAH ANGGRAINI (E1E015080)
2.
NURUL
AMIRAJ (E1E015086)
3.
NURUL
RAHMI (E1E015088)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2015
Segala
puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, Rahmat,
Taufik serta limpahan nikmat-Nya yang tiada terkira besarnya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkiraan Masyarakat Terhadap Masa
Depan” dengan lancar dan tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Pendidikan.
Sehubungan
dengan penulisan makalah ini, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu terlaksananya pembuatan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa eewdalam penulisan laporan ini tidak menutup kemungkinan adanya
kekurangan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun.
Akhir
kata penulis berharap semoga makalah ini bisa menjadi bahan tambahan pengetahuan
serta wawasan mengenai bagaimana pemikiran masyarakat terhadap pendidikan di
masa depan serta dapat bermanfaat bagi setiap yang membacanya.
Mataram,
September 2015
Kelompok 7
Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian
besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam
peradaban dunia masa kini. Masyarakat modern relatif bebas dari kekuasaan
adat-istiadat lama. Karena mengalami perubahan dalam perkembangan zaman dewasa
ini. Perubahan-perubahan itu terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh
kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam mencapai kemajuan itu masyarakat modern
berusaha agar mereka mempunyai pendidikan yang cukup tinggi dan berusaha agar
mereka selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seimbang dengan kemajuan di bidang
lainnya seperti ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya.
Sesuai
dengan landasan teori yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan, yaitu
1. Apa
yang dimaksud dengan masyarakat modern?
2. Apa
saja ciri-ciri masyarakat modern?
3. Bagaimana
memahami gambaran keadaan masyarakat di masa depan?
Untuk memahami beberapa kemungkinan keadaan
masyarakat di masa depan, serta peranan faktor-faktor globalisasi, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), arus komunikasi yang semakin padat dan
cepat, serta kebutuhan yang meningkat dalam layanan professional terhadap
masyarakat di masa depan tersebut.
Masyarakat modern
adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya
yang terarah ke kehidupan dalam peradaban dunia masa kini. Masyarakat modern relatif
bebas dari kekuasaan adat istiadat lama. Karena mengalami perubahan dalam
perkembangan zaman dewasa ini. Perubahan-perubahan itu terjadi sebagai akibat
masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam mencapai kemajuan itu masyarakat
modern berusaha agar mereka mempunyai pendidikan yang cukup tinggi dan berusaha
agar mereka selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seimbang dengan kemajuan di
bidang lainnya seperti ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya. Bagi
negara-negara sedang berkembang seperti halnya Indonesia. Pada umumnya
masyarakat modern ini disebut juga masyarakat perkotaan atau masyarakat kota.
Pengertian kota secara
sosiologi terletak pada sifat dan ciri kehidupannya dan bukan ditentukan oleh
menetapnya sejumlah penduduk di suatu wilayah perkotaan. Dari pengertian di
atas, dapat diartikan bahwa tidak semua warga masyarakat kota dapat disebut
masyarakat modern, sebab banyak orang kota yang tidak mempunyai orientasi nilai
budaya yang terarah ke kehidupan peradaban dunia masa kini, misalnya
gelandangan atau orang yang tidak jelas pekerjaan dan tempat tinggal.
Masyarakat modern
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Hubungan
antar manusia terutama didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi.
2. Hubungan
dengan masyarakat lain dilakukan secara terbuka dengan suasana yang saling
memepengaruhi.
3. Kepercayaan
yang kuat akan Ilmu Pengetahuan Teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
4. Masyarakatnya
tergolong ke dalam macam-macam profesi yang dapat dipelajari dan ditingkatkan
dalam lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan.
5. Tingkat
pendidikan formal pada umumnya tinggi dan merata.
6. Hukum
yang berlaku adalah hukum tertulis yang sangat kompleks.
7. Ekonomi
hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang
dan alat-alat pembayaran lain.
Terdapat beberapa karakteristik umum yang dapat
dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat dimasa depan, diantaranya sebagai
berikut:
1.
Kecenderungan
Globalisasi
Globalisasi
sedang menerpa seluruh aspek kehidupan dan penghidupan manusia, menyusup ke
dalam seluruh unsur kebudayaan dengan dampak yang berbeda-beda. Istilah
globalisasi berasal dari kata global yang berarti secara umumnya, utuhnya,
kebulatannya.Globalisasi bermakna bumi sebagai suatu keutuhan seakan-akan tanpa batas administrasi negara, dunia menjadi amat
transparan, serta saling ketergantungan antarbangsa didunia semakin besar,
dengan kata lainmenjadikan dunia sebagai satu keutuhan, satu kesatuan. Budaya
yang kuat dan agresif adalah budaya yang bersifat progresif
yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Mempunyai
cara berpikir yang rasional dan realistis
b. Mempunyai
kebiasaan membaca yang tinggi
c. Mempunyai
kemampuan menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan cepat dan banyak
d. Terbuka
terhadap inovasi, bahkan selalu berusaha mencari hal-hal baru
e. Mempunyai
pandangan hidup berdimensi lokal, nasional, dan universal
f. Mampu
memprediksi dan merencanakan masa depan
g. Memanfaatkan
teknologi yang senantiasa berkembang
Menurut
Emil Salim terdapat empat bidang kekuatan gelombang globalisasi yang paling
kuat dan menonjol daya dobraknya, yakni bidang IPTEK, ekonomi, lingkungan
hidup, dan pendidikan.
a. Bidang
Iptek yang mengalami perkembangan semakin cepat, utamanya penggunaan berbagai
teknologi canggih seperti komputer dan satelit.
b. Bidang
ekonomi yang mengarah ke ekonomi regional dan atau ekonomi global tanpa
mengenal batas-batas negara. Hal ini mengakibatkan munculnya berbagai kelompok
ekonomi regional seperti Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), Area Perdagangan Bebas
Amerika Utara (NAFTA), dan Area Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA).
c. Bidang
lingkungan hidup yang mengalami kerusakan lingkungan hidup di suatu tempat akan
berdampak negatif untuk berbagai negara bahkan dapat mengancam keselamatan
planet bumi. Oleh sebab itu diperlukan wawasan dan kebijakan yang tepat dalam
pembangunan yang menjamin kelestarian dan keselamatan lingkungan atau
pembangunan yang berwawasan lingkungan.
d. Bidang
pendidikan dalam kaitannya dengan identitas bangsa termasuk budaya nasional dan
budaya-budaya nusantara akan mengalami perubahan dan perkembangan yang semakin
mengglobal akibat dari pengaruh buku, radio, televisi, dan media lainnya.
2.
Perkembangan
IPTEK
Perkembangan
IPTEK yang semakin cepat dalam era globalisasi merupakan salah satu ciri utama
dari masyarakat masa depan. Perkembangan IPTEK itu dapat berdampak positif
maupun negatif. Dampak positifnya yaitu memudahkan kita dalam menguasai
teknologi itu sendiri. Sedangkan dampak negatifnya yaitu akan mengakibatkan
masuknya budaya asing yang buruk dan banyak tersebarnya hal-hal yang berkaitan
dengan pornografi.
Percepatan
perkembangan iptek terkait dengan landasan ontologis, epistemologis, dan
aksiologis. Segi landasan ontologis, objek telaahan ialah berupa pengalaman
atau segenap wujud yang dijangkau lewat alat indra.Segi landasan epistemologis,
cara yang dipakai untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu
pengetahuan.Segi landasan aksiologis yaitu landasan yang mempersoalkan tentang
penggunaan iptek secara moral.Terdapat serangkaian kegiatan pengembangan dan
pemanfaatan IPTEK, yakni:
a. Penelitian
Dasar (basic research)
b. Penelitian
Terapan (applied research)
c. Pengembangan
teknologi (technological development)
d. Penerapan
teknologi
3.
Arus
Komunikasi yang Semakin Padat dan Cepat
Perkembangan
komunikasi dan informasi merupakan hasil dari perkembangan IPTEK. Berbagai
macam kemajuan yang terjadi selama ini mendorong perubahan masyarakat agraris
ke masyarakat industri dan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi.
Perubahan masyarakat tersebut disebut dengan masa transisi. Dapat diartikan
bahwa masyarakat yang mengalami masa transisi akan berbahaya jika proses
transisi tidak berjalan dengan benar. Seiring dengan itu komunikasi antar manusia
yang berbeda dalam latar kebangsaan dan kebudayaan makin meluas karena kemajuan
transportasi dan telekomunikasi.
Perkembangan komunikasi dengan arus informasi yang semakin
padat dan akan dipercepat di masa depan, mencakup keseluruhan unsur-unsur dalam
proses komunikasi tersebut. Sumber pesan mencakup keseluruhan unsur-unsur
kebudayaan, mulai dari sistem dan upacara keagamaan sampai dengan, bahkan
terutama sistem teknologi dan peralatan.
Yusufhadi Miaraso (1997) mengemukakan bahwa perkembangan dalam
era reformasi ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Meningkatkan
daya muat dalam mengumpulkan informasi, menyimpan, dan menyajikan
b. Meningkatkan
kecepatan penyajian informasi
c. Melimpahnya
miniaturisasi perangkat kelas
d. Keragaman
pilihan informasi
e. Biaya
perolehan informasi dari jarak jauh semakin menurun
f. Kemudahan
penggunaan produk informasi
g. Distribusi
informasi semakin luas
h. Meningkatnya
kegunaan informasi
4.
Peningkatan
Pelayanan yang Semakin Profesional.
Seiring dengan tuntutan manusia yang semuanya
cepat, maka layanan profesionalitas tentang suatu pekerjaan menjadi sebuah
tuntutan. Profesional berarti seseorang menguasai suatu keahlian secara
mendalam dan lebih spesialis. Perkembangan iptek dan arus informasi yang cepat
dan padat mengharuskan masyarakat masa depan untuk semakin memperluas wawasan
dan pengetahuannya serta meningkatkan daya kritis dalam segala bidang. Oleh
karena itu, manusia masa depan makin menuntut suatu kualitas hidup yang lebih
baik, termasuk berbagai layanan yang dibutuhkannya dan diperlukan suatu perjuangan
yang panjang secara terus menerus serta bertahap agar bisa menjadi sosok yang
profesional.Suatu profesi memiliki ciri-ciri sebagi berikut:
a. Lebih
mengutamakan layanan kemanusiaan yang ideal
b. Terdapat
sekumpulan bidang ilmu yang menjadi landasan dari sejumlah teknik dan prosedur
yang unik
c. Terdapat
suatu mekanisme saringan berdasarkan kualifikasi tertentu
d. Terdapat
kode etik profesi yang mengatur keanggotaan serta tingkah laku, sikap, dan cara
kerja anggota
e. Terdapatnya
informasi profesi yang berfungsi menjaga/meningkatkan layanan profesi
f. Pemangku
profesi memandang profesinya sebagai suatu
karir hidup dan menjadi anggota yang relatif permanen
Sebagai contoh pekerjaan dokter. Berobat ke
dokter spesialis biayanya jauh lebih besar daripada berobat ke dokter umum. Hal
ini dikarenakan pasien membutuhkan ditangani oleh dokter yang profesional,
sehingga dengan keprofesionalitasan dapat meningkatkan kepercayaan pasien
dengan mau membayar mahal. Hal tersebut mengartikan profesionalitas dalam
masyarakat di masa depan memegang peranan yang penting.
Perubahan masyarakat masa depan dapat kita lihat dari beberapa
karakteristik yaitu kecenderungan globalisasi yang makin kuat, perkembangan
IPTEK yang makin cepat, perkembangan arus informasi yang semakin padat dan
cepat, serta peningkatan pelayanan yang semakin profesional. Dengan
demikian pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan manusia yang
berkualitas dan memiliki daya saing, di samping memiliki budi pekerti luhur dan
moral yang baik. Pendidikan selalu bertumpu pada kesejahteraan, yakni
pengalaman-pengalaman masa lampau, kenyataan dan kebutuhan mendesak masa kini.
Melalui pendidikan diharapkan dapat ditumbuhkan kemampuan untuk menghadapi
tuntutan objektif masa kini, baik tuntutan dari dalam maupun tuntutan dari
luar.
Diharapkan
untuk pemerintah maupun setiap masyarakat Indonesia mampu membaca perubahan
zaman dan mampu menyaring setiap budaya yang masuk ke Indonesia dengan baik.
Masyarakat juga dituntut untuk mampu mengembangkan bakat dan pengetahuannya
agar mampu menghadapi kehidupan masa depan dengan mantap.
Anonim, 2013. Masyarakat Masa Depan. Diakses pada: http://www.slideshare.net/irmasonghyekyo/masyarakat-masa-depan
Kurniawati,
Devi. Pentingnya Pendidikan Bagi Semua
Orang. Diakses pada: http://www.bunghatta.ac.id/artikel-259-pentingnya-pendidikan-bagi-semua-orang.html
Nisak,
Hairun. 2013. Makalah Pengantar
Pendidikan. Diakses pada: http://makalahpendidikan-milikku.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pengantar-pendidikan.html
Nurfadilah,
Dina. 2013. Ciri-Ciri Masyarakat Masa
Depan (Modern). Diakses pada: https://dinanurfadhilah.wordpress.com/2013/05/17/ciri-ciri-masyarakat-masa-depan-modern/
Komentar
Posting Komentar